Seorang pemimpin adalah seorang
pribadi yang memiliki kecakapan/keahlian tertentu dalam satu atau
beberapa bidang. Hal itu diperlukan agar dia sebagai pemimpin dapat
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktiftas
tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Yang paling penting dan perlu
diingat adalah pribadi pemimpin dan bentuk kepemimpinan seseorang,
apakah cocok bagi kepentingan organisasi atau kelompok dalam kondisi dan
situasi tertentu.
Dalam teknik kepemimpinan,
kemampuan dan keterampilan teknis serta sosial seseorang pemimpin sangat
diperhatikan. dia harus menerapkan teori-teori kepemimpinan pada
praktik kehidupan serta organisasi yang dipimpinnya, meliputi
konsep-konsep pemikiran, prilaku sehari-hari dan semua hal yang
dipakainya dalam mewujudkan kepemimpinan. Yang termasuk kategori dari
teknik kepemimpinan antara lain :
Dalam etika profesional pemimpin ada beberapa kriteria yang dikemukan oleh Paul E. Torgersen yaitu
pengetahuan, pengntrolan diri, tanggungjawab sosial, aplikasi dan
sanksi dari masyarakat. Bedasarkan kriteria tersebut maka profesi
seorang pemimpin harus berladaskan pada paham dasar yang mencerminkan
berbagai nilai luhur kemanusiaan yang merupakan pedoman dari setiap
pemimpin yaitu pengabdian bagi kepentingan umum, jaminan sosial bagi
bawahan/anggota organisasi, adanya persatuan dan adanya dinamisator.
Etika profesi kemepimpinan
sendiri meiliki bebrgaai kriteria antara lain : memiliki kemapuan yang
menonjol, mempu melakukan tugas-tugas kepemimpinan, bertanggungjawab,
dapat mengotrol diri dan selalu berlandaskan pada nilai-nilai etis.
karena itu seorang pemimpin dituntut untuk bertanggungjawab secara
moral, berdasarkan otonomi dan menuntut dirinya agar selalu bersikap
kritis dan realitas.
merupajkan arus informasi dan emosi yang terdapat dalam masyrakat
baik yang berlangsung secara vertikal maupun secara horizontal. disini
yang perlu diperhatikan adlah teknik berkomunikasi antara lain : manfaat
komunikasi, arah komunikasi, kebijakan komunikasi, persyaratan
komunikasi dan bentuk komunikasi
Dalam kondisi-kondisi dari stuasi tertetu, seorang pemimpin
dituntut untuk mengambil keputusan segera. Hal ini sangat sulit apabila
waktu yang tersedia sangat sempit, namun hal ini juga merupaakan usaha
paling penting bagi seorang pemimpin. menurut
H.A Simon ada tiga unsur penting dalam pengambilan putusan yaitu
- Intelegence activity
- Design activity
- Choise activity
Agar supaya pemimpin berhasil dalalm mempin bawahannya, pemimpin
harus tahu cara memimpin bawahan dengan melaksnakan teknik-tekni
memimpin yang baik yakni :
- memberikan perintah
- memberikan teguran
- memberikan pujian/penghargaan
- memelihara sikap yang baik
- menerima saran dari bawahan
- memperkuat rasa persatuan
- menegnalkan anggota baru
........................................................................,,,,,,,,,.....................................................................
KOMPETENSI
KEPALA SEKOLAH
A.
Kompetensi Kepribadian
1.
Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin :
- Selalu konsisten dalam
berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan suatu
tugas pokok dan fungsi
- Memiliki komitmen/loyalitas/
dedikasi/etos kerja yang tinggi dalam setiap melaksanakan suatu tugas
pokok dan fungsi.
- Tegas dalam dalam mengambil
sikap dan tindakan sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas pokok dan
fungsi.
- Disiplin dalam melaksanakan
suatu tugas pokok dan fungsi.
2.Memiliki
keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah:
- Memiliki rasa keingintahuan
yang tinggi terhadap kebijakan, teori, praktik baru sehubungan dengan
pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsinya.
- Mampu secara mandiri
mengembangkan diri sebagai upaya pemenuhan rasa keingintahuannya terhadap
kebijakan, teori, praktik baru sehubungan dengan pelaksanaan suatu tugas
pokok dan fungsi.
3.
Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi:
- Kecenderungan untuk selalu
menginformasikan secara tranparan dan proporsional kepada orang lain atas
segala rencana, proses pelaksanaan, dan keefektifan, kelebihan dan
kekurangan pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi
- Terbuka atas saran dan kritik
yang disampikan oleh atasan, teman sejawat, bawahan, dan pihak lain atas
pelaksanaan suatu tugas pokok dan fungsi.
4.Mampu
mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala
sekolah:
- Memiliki stabilitas emosi dalam
setiap menghadapi masalah sehubungan dengan suatu tugas pokok dan fungsi
- Teliti, cermat, hati-hati, dan
tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsi
- Tidak mudah putus asa dalam
menghadapai segala bentuk kegagalan sehubungan dengan pelaksanaan suatu
tugas pokok dan fungsi.
5.Memiiki
bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan:
- Memiliki minat jabatan untuk
menjadi kepala sekolah yang efektif
- Memiliki jiwa kepemimpinan yang
sesuai dengan kebutuhan sekolah
B.
Kompetensi Manajerial
1.Mampu
menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan:
- Menguasai teori perencanaan dan seluruh kebijakan pendidikan nasional
sebagai landasan dalam perencanaan sekolah, baik perencanaan strategis,
perencanaan orpariosanal, perencanaan tahunan, maupun rencana angaran
pendapatan dan belanja sekolah,
- Mampu menyusun rencana strategis (renstra)
pengembangan sekolah berlandaskan kepada keseluruhan kebijakan pendidikan
nasional, melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan
strategis yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencara strategis
baik
- Mampu menyusun rencana operasional (Renop)
pengembangan sekolah berlandaskan kepada keseluruhan rencana strategis
yang telah disusun, melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan
perencanaan renop yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana
operasional yang baik.
- Mampu menyusun rencana tahunan pengembangan
sekolah berlandaskan kepada keseluruhan rencana operasional yang telah
disusun, melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan
tahunan yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana tahunan
yang baik.
- Mampu menyusun rencana anggaran belanja sekolah
(RAPBS) berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan yang telah
disusun, melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan RAPBS yang
memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan RAPBS yang baik.
- Mampu menyusun perencanaan
program kegiatan berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan dan RAPBS
yang telah disusun, melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan
perencanaan program kegiatan yang memegang teguh prinsip-prinsip
penyusunan perencanaan program yang baik.
- Mampu menyusun proposal kegiatan melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan program kegiatan
yang memegang teguh prinsip-prinsip-prinsip penyusunan proposal yang baik.
2.Mampu
mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan:
- Menguasai teori dan seluruh
kebijakan pendidikan nasional dalam pengorganisasian kelembagaan sekolah
sebagai landasan dalam mengorganisasikan kelembagaan maupun program
insidental sekolah.
- Mampu mengembangkan struktur
organisasi formal kelembagaan sekolah yang efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan melalui pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian
yang baik.
- Mampu mengembangkan deskripsi
tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja melalui pendekatan, strategi, dan
proses pengorganisasian yang baik.
- Menempatkan personalia yang
sesuai dengan kebutuhan
- Mampu mengembangan standar
operasional prosedur pelaksanaan tugas pokok dan fungsi setiap unit kerja
melalui pendekatan, strategi, dan proses pengorganisasian yang baik
- Mampu melakukan penempatan
pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan prinsip-prinsip tepat
kualifikasi, tepat jumlah, dan tepat persebaran.
- Mampu mengembangkan aneka ragam
organisasi informal sekolah yang efektif dalam mendukung implementasi
pengorganisasian formal sekolah dan sekaligus pemenuhan kebutuhan, minat,
dan bakat perseorangan pendidikan dan tenaga kependidikan
3.Mampu
memimpin guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal:
- Mampu mengkomunikasikan visi,
misi, tujuan, sasaran, dan program strategis sekolah kepada keseluruhan
guru dan staf.
- Mampu mengkoordinasikan guru
dan staf dalam merelalisasikan keseluruhan rencana untuk mengapai visi,
mengemban misi, mengapai tujuan dan sasaran sekolah
- Mampu berkomunikasi, memberikan
pengarahan penugasan, dan memotivasi guru dan staf agar melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya masing-masing sesuai dengan standar operasional
prosedur yang telah ditetapkan
- Mampu membangun kerjasama tim
(team work) antar-guru, antar- staf, dan antara guru dengan staf dalam
memajukan sekolah
- Mampu melengkapi guru dan staf
dengan keterampilan-keterampilan profesional agar mereka mampu melihat
sendiri apa yang perlu dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing
- Mampu melengkapi staf dengan
ketrampilan-ketrampilan agar mereka mampu melihat sendiri apa yang perlu
dan diperbaharui untuk kemajuan sekolahnya
- Mampu memimpin rapat dengan
guru-guru, staf, orangtua siswa dan komite sekolah
- Mampu melakukan pengambilan
keputusan dengan menggunakan strategi yang tepat
- Mampu menerapkan manajemen
konflik
4.Mampu
mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal:
- Mampu merencanakan kebutuhan
guru dan staf berdasarkan rencana pengembangan sekolah
- Mampu melaksanakan rekrutmen
dan seleksi guru dan staf sesuai tingkat kewenangan yang dimiliki oleh
sekolah
- Mampu mengelola kegiatan
pembinaan dan pengembangan profesional guru dan staf
- Mampu melaksanakan mutasi dan
promosi guru dan staf sesuai kewenangan yang dimiliki sekolah
- Mampu mengelola pemberian
kesejahteraan kepada guru dan staf sesuai kewenangan dan kemampuan sekolah
5.Mampu
mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara
optimal:
- Mampu merencanakan kebutuhan
fasilitas (bangunan, peralatan, perabot, lahan, infrastruktur) sekolah
sesuai dengan rencana pengembangan sekolah
- Mampu mengelola pengadaan
fasilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Mampu mengelola pemeliharaan
fasilitas baik perawatan preventif maupun perawatan terhadap kerusakan
fasilitas sekolah
- Mampu mengelola kegiatan
inventaris sarana dan prasarana sekolah sesuai sistem pembukuan yang
berlaku.
- Mampu mengelola kegiatan
penghapusan barang inventaris sekolah
6.Mampu
mengelola hubungan sekolah – masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide,
sumber belajar, dan pembiayaan sekolah:
- Mampu merencanakan kerjasama
dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
- Mampu melakukan
pendekatan-pendekatan dalam rangka mendapatkan dukukungan dari lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat
- Mampu memelihara hubungan
kerjasama dengan lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
7. Mampu
mengelola kesiswaan, terutama dalam rangka penerimaan siswa baru, penempatan
siswa, dan pengembangan kapasitas siswa:
- Mampu mengelola penerimaan
siswa baru terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa
baru sesuai dengan kebutuhan sekolah
- Mampu mengelola penempatan dan
pengelompokan siswa dalam kelas sesuai dengan maksud dan tujuan
pengelompokan tersebut.
- Mampu mengelola layanan
bimbingan dan konseling dalam membantu penguatan kapasitas belajar siswa
- Mampu menyiapkan layanan yang
dapat mengembangkan potensi siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, bakat,
kreativitas dan kemampuan
- Mampu menetapkan dan
melaksanakan tata tertib sekolah dalam memelihara kedisiplinan siswa
- Mampu mengembangkan sistem
monitoring terhadap kemajuan belajar siswa
- Mampu mengembangkan sistem
penghargaan dan pelaksanaannya kepada siswa yang berprestasi
8.Mengelola
pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional:
- Menguasai seluk beluk tujuan
nasional, tujuan pembangunan nasional, dan tujuan pendidikan nasional,
regional, dan lokal secara tepat dan kompherensif sehingga memiliki sikap
positif akan pentingnya tujuan-tujuan tersebut sebagai arah
penyelenggaraan pendidikan dan terampil menjabarkannya menjadi kompetensi
lulusan dan kompetensi dasar.
- Memiliki wawasan yang tepat dan
komprehensif tentang kedirian peserta didik sebagai manusia yang
berkarakter, berharkat, dan bermartabat, dan mampu mengembangan layanan
pendidikan sesuai dengan karakter, harkat, dan martabat manusia.
- Memiliki pemahaman yang
komprehensif dan tepat, dan sikap yang benar tentang esensi dan tugas
profesional guru sebagai pendidik
- Menguasai seluk beluk kurikulum
dan proses pengembangan kurikulum nasional sehingga memiliki sikap positif
terhadap kebaradaan kurikulum nasional yang selalu mengalami pembaharuan,
serta terampil dalam menjabarkannya menjadi kurikulum tingkat satuan
pendidikan
- Mampu mengembangkan rencana dan
program pembelajaran sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan
- Menguasai metode pembelajaran
efektif yang dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, spritual, dan
emosional sesuai dengan materi pembelajaran
- Mampu mengelola kegiatan pengembangan
sumber dan alat pembelajaran di sekolah dalam mendukung pembelajaran
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
- Menguasai teknik-teknik
penilaian hasil belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran
- Mampu menyusun program
pendidikan per tahun dan per semester
- Mampu mengelola penyusunan
jadwa pelajaran per semester
- Mampu melaksanakan monitoring
dan evaluasi program pembelajaran dan melaporkan hasil-hasilnya kepada
stakeholders sekolah.
9. Mampu
mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel,
transparan, dan efisien:
- Mampu merencanakan kebutuhan
keuangan sekolah sesuai dengan rencana pengembangan sekolah, baik untuk
jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
- Mampu mengupayakan
sumber-sumber keuangan terutama yang bersumber dari luar sekolah dan dari
unit usaha sekolah.
- Mampu mengkoordinasikan
pembelanjaan keuangan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
berdasarkan asas prioritas dan efisiensi
- Mampu mengkoordinasikan
kegiatan pelaporan keuangan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
10.Mampu
mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung kegiatan-kegiatan sekolah:
- Mampu mengelola administrasi
surat masuk dan surat keluar sesuai dengan pedoman persuratan yang berlaku
- Mampu mengelola administrasi
sekolah yang meliputi administrasi akademik, kesiswaan, sarana/prasarana,
keuangan, dan hubungan sekolah-masyarakat
- Mampu mengelola administrasi
kearsipan sekolah baik arsip dinamis maupun arsip lainnya
- Mampu mengelola administrasi
akreditasi sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip tersedianya dokumen dan
bukti-bukti fisik
11.Mengelola
unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan
kesiswaan di sekolah:
- Mampu mengelola laboratorium
sekolah agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan
pembelajaran siswa
- Mampu mengelola bengkel kerja
agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan pembelajaran
keterampilan siswa
- Mampu mengelola usaha kesehatan
sekolah dan layanan sejenis untuk membantu siswa dalam pelayanan kesehatan
yang diperlukan
- Mampu mengelola kantin sekolah
berdasarkan prinsip kesehatan, gizi, dan keterjangkauan
- Mampu mengelola koperasi
sekolah baik sebagai unit usaha maupun sebagai sumber belajar siswa
- Mampu mengelola perpustakaan
sekolah dalam menyiapkan sumber belajar yang diperlukan oleh siswa
12.Mampu
menerapkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam menciptakan inovasi yang berguna
bagi pengembangan sekolah:
- Mampu bertindak kreatif dan
inovatif dalam melaksanakan pekerjaan melalui cara berpikir dan cara
bertindak
- Mampu memberdayakan potensi
sekolah secara optimal ke dalam berbagai kegiatan-kegiatan produktif yang
menguntungkan sekolah
- Mampu menumbuhkan jiwa
kewirausahaan (kreatif, inovatif, dan produktif) di kalangan warga sekolah
13.Mampu
menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif bagi pembelajaran siswa:
- Mampu menata lingkungan fisik
sekolah sehingga menciptakan suasana nyaman, bersih dan indah
- Mampu membentuk suasana dan
iklim kerja yang sehat melalui penciptaan hubungan kerja yang harmonis di
kalangan warga sekolah
- Mampu menumbuhkan budaya kerja
yang efisien, kreatif, inovatif, dan berorientasi pelayanan prima
14.Mampu
mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan:
- Mampu mengembangkan prosedur
dan mekanisme layanan sistem informasi
- Mampu menyusun format data base
sekolah sesuai kebutuhan
- Mampu mengkoordinasikan
penyusunan data base sekolah baik sesuai kebutuhan pendataan sekolah
- Mampu menerjemahkan data base
untuk merencanakan program pengembangan sekolah
15.Terampil
dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah:
- Mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam manajemen sekolah
- Mampu memanfaatkan teknologi
informasi dan komukasi dalam pembelajaran, baik sebagai sumber belajar
maupun sebagai alat pembelajaran
16.Terampil
mengelola kegiatan produksi/jasa dalam mendukung sumber pembiayaan sekolah dan
sebagai sumber belajar sisiwa:
- Mampu merencanakan kegiatan
produksi/jasa sesuai dengan potensi sekolah
- Mampu membina kegiatan
produksi/jasa sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan yang profesional
dan akuntabel
- Mampu melaksanakan pengawasan
kegiatan produksi/jasa dan menyusun laporan
- Mampu mengembangkan kegiatan
produksi/jasa dan pemasarannya
17. Mampu
melaksana-kan pengawasan terhadap pelaksana-an kegiatan sekolah sesuai standar
pengawasan yang berlaku:
- Memahami peraturan-peraturan
pemerintah yang berkaitan dengan standar pengawasan sekolah
- Melakukan pengawasan preventif
dan korektif terhadap pelaksanaan kegiatan sekolah
C.
Kompetensi Supervisi
1. Mampu
melakukan supervisi sesuai prosedur dan teknik-teknik yang tepat:
- Mampu merencanakan supervisi
sesuai kebutuhan guru
- Mampu melakukan supervisi bagi
guru dengan menggunakan teknik-teknik supervisi yang tepat
- Mampu menindaklanjuti hasil
supervisi kepada guru melalui antara lain pengembangan profesional guru,
penelitian tindakan kelas, dsb.
2.Mampu
melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan program pendidikan sesuai dengan
prosedur yang tepat:
- Mampu menyusun standar kinerja
program pendidikan yang dapat diukur dan dinilai.
- Mampu melakukan monitoring dan
evaluasi kinerja program pendidikan dengan menggunakan teknik yang sesuai
- Mampu menyusun laporan sesuai
dengan standar pelaporan monitoring dan evaluasi
D.
Kompetensi Sosial
1.Terampil
bekerja sama dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan
dan memberi manfaat bagi sekolah:
- Mampu bekerja sama dengan
atasan bagi pengembangan dan kemajuan sekolah
- Mampu bekerja sama dengan guru,
staf/karyawan, komite sekolah, dan orang tua siswa bagi pengembangan dan
kemajuan sekolah
- Mampu bekerja sama dengan
sekolah lain dan instansi pemerintah terkait dalam rangka pengembangan
sekolah
- Mampu bekerja sama dengan dewan
pendidikan kota/kabupaten dan stakeholders sekolah lainnya bagi
pengembangan sekolah
2. Mampu
berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan:
- Mampu berperan aktif dalam
kegiatan informal di luar sekolah
- Mampu berperan aktif dalam
organisasi sosial kemasyarakatan
- Mampu berperan aktif dalam kegiatan
keagamaan, kesenian, olahraga atau kegiatan masyarakat lainnya
- Mampu melibatkan diri dalam
pelaksanaan program pemerintah
3.
Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain:
- Mampu menggali persoalan dari
lingkungan sekolah (berperan sebagai problem finder)
- Mampu dan kreatif menawarkan
solusi (sebagai problem solver)
- Mampu melibatkan tokoh agama,
masyarakat, & pemerintah dalam memecahkan masalah kelembagaan
- Mampu bersikap obyektif/tidak
memihak dalam mengatasi konflik internal sekolah
- Mampu bersikap
simpatik/tenggang rasa terhadap orang lain
- Mampu bersikap empatik/sambung
rasa terhadap orang lain,